
Bukan Salah Rayap Mengandung, Begini Cara Aman Menabung
Sedih sekali rasanya ketika saya mendengar berita mengenai Bapak/Ibu yang kehilangan uang akibat dimakan rayap. Uang yang selama ini susah payah dicari, sedikit demi sedikit dikumpulkan, tetapi pada akhirnya hanya menjadi santapan lezat koloni rayap.
Padahal di antara Bapak/Ibu ada yang ingin menggunakan uang tersebut untuk biaya berobat, renovasi rumah, bayar biaya sekolah, bahkan berangkat haji. Semoga Bapak/Ibu diberi ketabahan dan mendapat pengganti yang lebih baik. Aamiin.
Saya mendengar ada banyak kejadian uang dimakan rayap. Jumlah uangnya pun bahkan ada yang mencapai 50 juta. Bukan angka yang kecil terlebih bagi yang bergaji pas-pasan. Namun nasi sudah menjadi bubur. Tak ada yang dapat kita lakukan selain mencari solusi agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
Dari semua kejadian itu ada satu kesamaan yang sekaligus menjadi penyebabnya. Yaitu tidak menyimpan uang di tempat yang aman. Ada yang menyimpan uang di bawah kasur, celengan, lemari, bahkan di rumah kosong. Seandainya Bapak/Ibu menyimpan uang di tempat yang lebih aman seperti bank, tentu tidak akan ada kejadian seperti itu.
Meski demikian saya tidak bermaksud menyalahkan Bapak/Ibu sepenuhnya atas kejadian ini. Sedikit banyaknya saya dapat memahami kondisi Bapak/Ibu.
Data menunjukkan jumlah orang Indonesia yang memiliki rekening di bank memang masih sangat minim. Jika Bapak/Ibu menjadi salah satunya, maka dapat dimaklumi jika Bapak/Ibu tidak memiliki akses ke tempat penyimpanan uang yang aman.
Berdasarkan hasil survei Bank Dunia tentang Financial Inclusion Index tahun 2017, ada sekitar 96,6 juta atau 40% dari total penduduk Indonesia yang tidak memiliki rekening di bank. Dengan hasil itu menempatkan Indonesia sebagai satu dari tujuh negara di dunia dengan populasi yang tidak memiliki rekening terbesar di dunia (katadata.co.id, 2018).
Berdasarkan data tersebut, penyebab terbesar orang Indonesia tidak memiliki rekening bank adalah karena tidak punya uang untuk ditabung. Namun hal ini tidak berlaku pada Bapak/Ibu yang uangnya dimakan rayap. Karena Bapak/Ibu telah memiliki uang, kan. Hanya saja cara menyimpan uangnya yang masih kurang tepat.
Penyebab lainnya yaitu lokasi yang terlalu jauh, biaya administrasi terlalu mahal, anggota keluarga lain sudah memiliki rekening, tidak memenuhi persyaratan administrasi, tidak percaya institusi finansial, alasan keagamaan, dan tidak membutuhkan jasa finansial. Saya asumsikan di antara penyebab ini ada yang Bapak/Ibu alami sehingga tidak menyimpan uangnya di bank.
Cara Aman Menabung Anti Rayap
Kita semua tentu tidak mau kejadian uang dimakan rayap terjadi lagi. Terlalu mewah bagi rayap untuk menyantap uang yang Bapak/Ibu kumpulkan dari peluh keringat. Oleh karena itu saya izin membantu Bapak/Ibu dengan memberikan solusi. Insya Allah solusi ini dapat menghindarkan kejadian uang dimakan rayap.
Pertama, kita harus tahu bahwa menyimpan uang di bank adalah pilihan terbaik. Bapak/Ibu memang bisa menyimpan uang dengan sedikit lebih aman di rumah. Misalnya menyimpannya dalam brankas. Namun brankas tersebut masih berpeluang untuk dicuri, bukan? Belum lagi harus membeli brankas yang mungkin harganya lumayan mahal.
Menyimpan uang di rumah pastinya juga membuat Bapak/Ibu menjadi tidak tenang kan kalau meninggalkan rumah. Khawatir kalau dicuri atau terjadi bencana tiba-tiba seperti banjir dan kebakaran misalnya.
Hal ini berbeda jika Bapak/Ibu menyimpan uang di bank. Seandainya pun uang di bank habis dicuri, terbakar, atau sebagainya, maka uang Bapak/Ibu tetap terjamin keamanannya karena akan diganti 100% oleh pihak bank.
Di antara Bapak/Ibu mungkin juga ada yang bertanya, “Bagaimana kalau nanti bank tersebut bangkrut? Apakah uang saya akan hilang?”
Jawabannya tentu saja tidak akan hilang selama Bapak/Ibu menyimpan uang di bank yang berizin dan terdaftar dikepesertaan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Seandainya sebuah bank terpaksa tutup karena bangkrut misalnya, maka uang Bapak/Ibu akan diganti oleh pihak LPS dengan nilai penggantian maksimal 2 milyar. Dengan demikian uang Bapak/Ibu dipastikan benar-benar aman.

Saya sendiri juga menyimpan uang di bank sejak duduk di bangku SMP. Alhamdulillah selama menyimpan uang di bank saya merasa aman dan tenang. Saya tidak perlu khawatir kalau uangnya hilang atau dimakan rayap karena menyimpannya di rumah.
Kalau sedang perlu uang, saya tinggal tarik tunai di ATM. Atau bisa juga bayar menggunakan sistem transfer yang jauh lebih mudah karena cukup menggunakan smartphone. Dengan begitu saya tidak harus membawa uang banyak kemana-mana.
Nah, kini saatnya Bapak/Ibu yang merasakan manfaatnya.
M-Syariah: Solusi Menabung Aman, Mudah, dan Berkah
Sampai sini saya yakin Bapak/Ibu sudah paham mengenai pentingnya menyimpan uang di bank, akan tetapi masih terkendala. Misalnya jarak kantor bank yang jauh, tidak punya waktu mengurus administrasi, ribet dalam membuat rekening bank, takut terkena biaya administrasi yang mahal dan sebagainya.
Alhamdulillah, sekarang semua kendala tersebut dapat diatasi dengan cukup menggunakan satu aplikasi saja yang dapat Bapak/Ibu install di smartphone masing-masing. Aplikasi tersebut bernama M-Syariah.
M-Syariah merupakan aplikasi mobile banking dari Bank Mega Syariah, salah satu bank syariah terbesar di Indonesia. Aplikasi yang diluncurkan pada 2021 ini memungkinkan Bapak/Ibu melakukan berbagai aktivitas perbankan maupun non perbankan dengan jauh lebih mudah cukup menggunakan smartphone saja.

Ada banyak keunggulan dari aplikasi M-Syariah. Pertama, Bapak/Ibu dapat membuka rekening tabungan secara online tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan hanya bermodalkan KTP dan smartphone yang tersambung internet, Bapak/Ibu dapat membuat rekening tabungan kapan saja dan di mana saja.
Proses pembuatannya pun sangat mudah dan cepat. Tanpa melewati prosedur administrasi yang berbelit-belit. Nantinya Bapak/Ibu juga akan mendapatkan kartu ATM yang langsung di antar ke rumah. Sangat membantu sekali kan, Pak/Bu?
Kedua, meskipun Bapak/Ibu tidak memegang uang tabungan secara tunai, tetapi tetap bisa kok melakukan transaksi. Bahkan prosesnya jauh lebih mudah.
Bapak/Ibu dapat mengirim uang untuk anak atau keluarga yang jauh, bayar biaya kuliah anak, bayar tagihan bulanan seperti listrik dan air, termasuk juga mengisi pulsa. Semuanya bisa dilakukan menggunakan fitur layanan yang tersedia di aplikasi M-Syariah.
Menabung di M-Syariah juga membantu Bapak/Ibu untuk tidak repot lagi membawa uang banyak jika mau berbelanja. Tinggal transfer, selesai deh. Risiko uang tercecer dan dijambret bisa dicegah.
Satu lagi. Untuk Bapak/Ibu yang selama ini punya keraguan menabung di bank karena takut riba, maka M-Syariah sekali lagi dapat menjadi solusi. Sesuai namanya, M-Syariah menggunakan akad-akad yang sesuai syariah. Layanan tabungan menggunakan akad wadiah dan mudharabah mutlaqoh. Insya Allah halal dan berkah.

Lalu bagaimana cara setor dan tarik tunai? Nah, untuk menabung atau setor tunai, Bapak/Ibu dapat langsung ke kantor cabang Bank Mega Syariah. Kemudian kalau mau mengambil uang atau tarik tunai, Bapak/Ibu tinggal datang ke ATM Bank Mega Syariah terdekat. Tenang saja, kalau di tempat Bapak/Ibu belum ada ATM Bank Mega Syariah, bisa kok tarik tunai melalui ATM Bersama.
Tarik tunai juga dapat dilakukan di ATM sekalipun lupa membawa kartu ATM-nya. Aplikasi M-Syariah telah menyediakan fitur Tarik Tunai. Cukup gunakan M-Syariah, kemudian ambil deh uangnya di ATM. Mudah sekali, kan Pak/Bu?
Apakah uang tabungan bisa diambil kapan saja? Tentu bisa. Karena itu uang Bapak/Ibu, jadi kapan pun bisa diambil. Dengan demikian harusnya tidak ada lagi nih yang perlu Bapak/Ibu khawatirkan untuk menabung di Bank Mega Syariah.
Cara Mudah Menggunakan M-Syariah

Sekarang saatnya ambil smartphone Bapak/Ibu. Unduh aplikasi M-Syariah melalui Play Store.
Setelah selesai mengunduh, buka aplikasinya dan isi semua data yang diperlukan. Bapak/Ibu akan dipandu dengan tampilan aplikasi M-Syariah yang memudahkan penggunanya sekalipun oleh mereka yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini.
Setelah semua langkah dan persyaratan dipenuhi, saya ucapkan selamat. Kini Bapak/Ibu sudah memiliki rekening tabungan di M-Syariah. Itu artinya Bapak/Ibu dapat menyimpan uang dengan lebih aman dan menikmati semua layanan terbaik dari Bank Mega Syariah melalui aplikasi M-Syariah.
Katakan selamat tinggal kepada rayap-rayap di sana. Bersama M-Syariah saatnya jadikan hidup lebih mudah dan berkah.
Berhenti Terpuruk, Saatnya Bangkit
Uang dimakan rayap barangkali menjadi peristiwa memilukan yang tidak bisa Bapak/Ibu lupakan. Namun jangan sampai membuat Bapak/Ibu terus terpuruk ya. Peristiwa masa lalu hendaknya kita jadikan sebagai pelajaran berharga.
Percayalah bahwa setiap peristiwa selalu membawa hikmah. Uang yang dimakan rayap barangkali merupakan cara Allah untuk mengangkat derajat Bapak/Ibu melalui kesabaran. Dan dengan cara itu pula dapat menyadarkan kita semua untuk lebih memperhatikan cara menyimpan harta yang telah diberikan oleh-Nya.
Tetap semangat mencari rezeki ya Pak/Bu. Insya Allah setiap peluh keringat yang menetes karena mencari rezeki akan dicatat sebagai amal kebaikan di sisi-Nya. Aamiin ya robbal alamin.

Muhammad Noor Fadillah, S.M.
Menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Sekarang diberi amanah sebagai Duta Baca Kabupaten Barito Kuala. Telah menerbitkan 2 buku, 1 ebook, dan banyak tulisan lainnya yang tersebar di koran, media online, blog, dan platform lainnya.

2 Komentar
Ibadurrahman
Informatif, Pak. Terima kasih.
Nabila Anggraini
Good idea. Thanks