Tips Affiliate Marketing

Affiliate Marketing: Cara Menghasilkan Uang Tanpa Pusing

Affiliate marketing belakangan ini menjadi trend di kalangan pencari cuan. Bagaimana tidak, dengan affiliate marketing seseorang bisa mendapatkan uang tanpa harus punya produk, tanpa kerja berat, bahkan tanpa keluar rumah. Cocok sekali digeluti terutama di masa pandemi seperti sekarang.

Bagi yang belum tahu, affiliate marketing secara pengertian adalah sebuah model bisnis dengan sistem pemberian komisi (fee) untuk jasa seseorang yang berhasil menjualkan barang atau jasa merchant/perusahaan melalui media internet. Cara kerjanya yaitu seorang affiliate marketer (sebutan untuk orangnya) akan membantu memasarkan produk dari merchant/perusahaan tertentu yang biasanya melalui link affiliasi. Ketika ada orang yang membeli melewati link affiliasi tersebut, maka affiliate marketer akan mendapatkan komisi/fee dengan prosentase yang sudah disepakati.

Affiliate marketing membantu banyak orang mendapatkan uang tanpa pusing. Kenapa bisa begitu? Karena tugasnya hanya mempromosikan sebuah produk melalui link affiliasi yang sudah diberikan. Selebihnya seperti pelayanan konsumen, pengiriman barang (jika berbentuk barang), dan sebagainya akan diurus oleh merchant atau penyedia affiliasi. Selanjutnya affiliate marketer hanya menunggu transferan fee masuk ke rekening. Tanpa ribet sama sekali, bukan?

Langkah Menjadi Affiliate Marketer dan Tips Mencari Merchant

Untuk menjadi seorang affiliate marketer tentunya kamu harus terlebih dahulu mencari merchant yang dapat memberikan link affiliasi. Kamu bisa dengan mudah mencarinya di internet.

Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa merchant yang memberikan link affiliasi ketika kamu membeli produknya. Harganya sendiri beragam. Tapi sebenarnya ini bukan halangan bagi kamu. Justru dengan kamu membeli produknya, kamu jadi tahu kualitas produk yang akan kamu rekomendasikan melalui link affiliasi nantinya.

Kalaupun kamu masih belum mampu membeli produknya, kamu bisa kok cari merchant yang menyediakan link affiliasi gratis. Asalkan kamu rajin mencarinya.

Ada beberapa tips dalam memilih merchant affiliate marketing. Pertama, carilah produk yang berkualitas dan dibutuhkan banyak orang. Ingatlah bahwa marketing yang baik bermula dari produk yang baik.

Inilah kenapa kamu disarankan membeli terlebih dahulu produknya. Sehingga kamu bisa merasakan sendiri manfaatnya dan bisa menceritakan manfaat tersebut kepada orang lain.

Kedua, kamu harus tahu berapa prosentase fee atau komisi yang akan kamu dapatkan. Hal ini penting kamu ketahui. Yang namanya menjadi affiliate marketer pasti ingin mendapatkan keuntungan, bukan?

Bandingkanlah fee tersebut dengan tingkat kesulitan menjual produknya. Jangan sampai kamu menjual produk yang sulit terjual sementara mendapat fee yang tidak sebanding. Oleh karena itu, teliti dulu ya.

Tips Menghasilkan Uang dengan Affiliate Marketing

Dengan kemudahan dan keuntungan yang cukup menggiurkan, tak heran jika banyak orang menjadi affiliate marketer. Hal ini juga didukung dengan semakin banyaknya merchant atau perusahaan yang membuka kesempatan orang-orang menjadi affiliate marketer, bahkan tanpa ada biaya dan target penjualan.

Prinsip penting menjadi affiliate marketer yang sukses adalah link affiliasi kamu tersebar di mana-mana sehingga peluang orang membeli melalui link tersebut semakin besar. Akan tetapi link ini bukan hanya asal sebar. Ada cara-caranya juga. Nah berikut beberapa cara yang bisa kamu coba secara gratis.

1.Cari Database Kontak WA

Tambahkan kontak Anda khususnya WhatsApp. Foto oleh Alok Sharma dari Pexels.com

Paling mudah menawarkan produk affiliate adalah melalui WhatsApp. Siapa sih sekarang yang tidak punya WA. Kamu sendiri pasti punya, kan?

Nah kamu bisa chat orang-orang terdekatmu, kirim ke grup-grup, atau tulis di story WA mengenai produk yang kamu tawarkan. Semakin bagus kalau kamu bisa membuat penawaran yang meyakinkan pembaca dengan teknik copywriting. Jangan lupa di penawaran itu sertakan link affiliasi kamu ya.

Ingat ya, kesuksesan berjualan di WA salah satunya ditentukan dari jumlah kontak yang kamu simpan. Kalau kontakmu sedikit, tentu peluangnya kecil. Begitupun sebaliknya.

Ini ibarat kamu jualan di pasar. Kalau pasarnya aja sepi, ya jualan kamu juga sepi pembeli. Tapi kalau jualan di pasar yang ramai pengunjung, tentu peluang kamu mendapatkan pembeli yang tepat akan lebih besar.

Sampai sini pahamkan kenapa kamu harus punya banyak kontak? Kalau kamu masih bingung cara menambah kontak, tenang aja. Kamu bisa baca cara menambah kontak di WA ini.

Oh ya, kalau ingin lebih terlihat professional, kamu bisa gunakan WA Bussiness. Selain lebih terlihat professional sehingga menimbulkan kepercayaan, juga tersedia fitur-fitur yang membantu aktivitas bisnis. Aplikasi ini bisa kamu download gratis kok di Play Store. So, segera maksimalkan ya.

Alasan lain kenapa menggunakan WA Bussiness adalah agar tidak tercampur dengan kepentingan pribadi. Jangan sampai kamu posting status di WA Story tentang hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Orang akhirnya malas buka WA Story kamu lagi. Padahal WA Story bisa berguna untuk menawarkan jualan juga. Ya kecuali target jualan kamu memang orang-orang terdekat atau yang kamu kenal ya.

2.Buat Konten di Media Sosial

Membuat konten di sosial media. Foto oleh Michael Burrows dari Pexels.com

Sudah saatnya kamu memikirkan agar media sosial yang kamu punya bisa menghasilkan uang (monetisasi). Salah satunya ya dengan affiliate marketing.

Kamu bisa bikin konten yang sekaligus menawarkan link affiliasi. Tentunya konten yang kamu buat harus sesuai dengan produk yang juga kamu tawarkan serta berkualitas, baik dari segi visual atau isinya. Kalau kamu masih merasa belum bisa, coba deh belajar di sini.

Bikin konten di media sosial bukan hanya menjadi tempat kamu menaruh link affiliasi lho ya. Namun juga sebagai sarana mengedukasi calon pembeli. Dengan begitu orang-orang akan sadar kenapa mereka harus menggunakan produk yang kamu tawarkan, apa kelebihan produk, apa benefit yang akan mereka dapatkan, dan sebagainya, hingga akhirnya mereka memutuskan membeli.

3.Manfaatkan Blog

Manfaatkan blog untuk menyebar link affiliasi. Foto oleh Pexels dari Pixabay

Kalau kamu punya blog, jangan sia-siakan sekalipun itu cuma blog gratisan. Justru makin keren kan kalau blog gratisan sudah bisa menghasilkan cuan.

Kuncinya kamu harus rajin bikin tulisan di blog. Sama seperti bikin konten di medsos, buatlah konten yang sesuai dengan yang kamu tawarkan dan berkualitas agar orang tertarik membaca. Selanjutnya jangan lupa mempromosikan blog kamu agar ramai pengunjung.

Dari sekarang buang jauh-jauh kemalasan kamu nulis blog dan buatlah tulisan yang memang bagus. Bagi kamu yang bingung cara bikin tulisan yang bagus bisa belajar di sini nih.

Oh ya, kamu juga bisa pasang poster penawaran di blog. Dengan visual yang baik, ini juga bisa menjadi senjata kamu untuk menawarkan produk affiliasi.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan dan tentunya tanpa mengeluarkan biaya. Kamu bisa coba salah satu atau ketiganya sekaligus. Sesuaikan dengan kemampuanmu saat ini.

0Shares
Muhammad Noor Fadillah, S.M.

Menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Sekarang diberi amanah sebagai Duta Baca Kabupaten Barito Kuala. Telah menerbitkan 2 buku, 1 ebook, dan banyak tulisan lainnya yang tersebar di koran, media online, blog, dan platform lainnya.

11,966 Komentar